Kamis, 04 Desember 2008
Ka Flower
Ku lihat setangkai melati menwangi dibalik pagar. Hasrat hati tuk memetiknya begitu menggebu. Seolah sirna bau ketiak dan aroma keringat badan. Melupa akan tali yang masih melilit jiwa mengikat bunga seberang. Namun keberanian seakaan tak kumiliki, mulut jadi kaku tuk menutur. walau sesekali mata mencuri pandang. Hanya berharap pada hembusan angin tuk menyampaikan rasa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar